Seperti telah kita singkapkan, kita tahu bahwa Muhammad menderita krisis penyakit jiwa ketika usianya mendekati 40 tahun, dan khusus usia tersebut dikenal sebagai usia penting yang membentuk hidupnya secara psikologi. Saya telah memberikan daftar panjang dari gangguan mentalnya dan hipotesis faktor dari luar diri Muhammad yang mempengaruhi, dan mungkin inilah teori yang paling kontroversial tentang Muhammad, bahwa sangat mungkin Muhammad menderita salah
594
satu penyakit paling menular yang akhirnya berakibat buruk atas mentalnya – ‘Sipilis’.
Ada beberapa gejala yang terkait dengan Sipilis yang menonjol. Secara medis, sipilis menginfeksi seseorang melalui hubungan badan, dan walaupun tes menunjukkan bahwa inkubasinya adalah berlangsung seketika, gejala sesungguhnya secara fisik tetap dorman selama 10-30 tahun (bahkan kadang sampai 50 tahun).566
Yang umum diketahui sebagai salah satu gejala utama dari sipilis adalah demensia, yang biasanya merupakan tanda terakhir sebelum kesehatan orang tersebut mulai makin parah. Akan tetapi, kini telah ditemukan suatu penyakit yang disebut neuro-sipilis, yang berkaitan erat dengan kegilaan-skizofrenik.567
Sebagaimana telah disebutkan, tak terelakkan hal ini akan membawa kita kepada asal muasal datangnya infeksi ini. Kita pasti tahu bahwa Muhammad tetap membujang sampai usia pertengahan usia 20-an, kemudian menikahi Khadijah di usia 25 tahun. Meskipun demikian, jika gejala sipilis ini mulai berdampak penuh di usianya yang ke-40, hal ini tentu meng-eliminasi Khadijah sebagai biang kerok sipilis karena 15 tahun setelah pernikahan dengan Khadijah barulah Muhammad
595
menunjukkan gejala skizofrenia – terlalu awal untuk dapat menjadi awal terjadinya penyakit neuro-sipilis ini. Jika Muhammad terinfeksi, maka ia terinfeksi ketika ia masih anak-anak. Dan sebagaimana setelah disebutkan sebelumnya di dalam analisis kejiwaan seksualnya, saya menduga kalau Muhammad bisa jadi pernah diperkosa sekitar usia 8 tahun ke atas oleh keluarga dekatnya, yang mungkin sekali pamannya sendiri, setelah Muhammad mulai diasuh olehnya. Oleh karena itu sangat wajar kalau Muhammad mulai tertulari penyakit sipilis dari pamannya itu setelah dianiaya sedari muda hingga usianya remaja.
Beberapa pembaca akan mengira anggapan sakit sipilis ini terlalu mengolok-olok dan nadanya menista, tetapi hal ini bukanlah suatu argumen yang mengada-ada karena Muhammad memang mengidap birahi homoseksual ketika masuk dewasa, yang telah saya buktikan di tulisan sebelum ini bahwa hal itu muncul akibat perkosaan Muhammad oleh seorang laki-laki. Walaupun ummat Muslim akan melepeh anggapan ini, kita harus juga menyadari bahwa tradisi menganiaya anak telah tercatat di banyak sejarah, khususnya di Yunani dan Afghanistan (lihat topik tulisan ‘Bacha Bazi). Demikian pula pamannya pun termasuk tokoh yang ditinggikan di dalam Islam, dan akan sangat tidak
596
terbayangkan untuk menyatakan bahwa orang tersebut menderita sipilis. Bahwa jika pun kita secara seksama mempelajari tradisi agama sebelum Islam, tentu hal akan menguatkan anggapan yang saya ajukan.
Kita harus ingat bahwa agama paganisme Mekkah adalah sebetulnya penyembahan dewi kesuburan, dan dewa-dewa yang tadinya ada di Kabah merupakan adopsi dari daerah sekitarnya seperti Mesopotamia, Babylon, dan Persia. Faktanya, dewa-dewa yang mereka sembah sangat terlibat di dalam ritual kesuburan – jadi, sangat dapat dipastikan bahwa secara berkala dilakukan pesta seks orgi di kuil Kabah sebagai penghormatan dari 360 allah, termasuk Dionysus, Diana dari Efesus, dan tentu saja juga dewa Hubal (Baal) (yang terakhir kemungkinan yang menjadi Awloh).568 Susah sekali menyanggah fakta mesum karena terdokumentasi luas bahwa mereka yang mendatangi Kabah untuk kewajiban agama paganisme waktu itu akan berkeliling Kabah tujuh kali, sambil telanjang.
Jelas sekali, rincian dari apa yang kemudian terjadi akan sangat porno untuk ditulis di dalam kitab sejarah Islam, dan saya menduga bahwa paman dan anggota klan-nya telah berpesta seks dalam praktek orgi ini. Jika orang Mekkah mengorbankan anak
597
pertama mereka bagi Hubal, kemudian mereka melakukan orgi untuk menghormati Dionysus. Jika itu halnya maka penularan berbagai jenis penyakit kelamin menjadi sangat mudah.
Jadi, jika pamannya adalah seorang pembawa penyakit sipilis dan tanpa sadar menulari keponakannya, tanda fisik dari penyakit tersebut akan muncul 30 tahun kemudian sebelum Muhammad menunjukkan tanda-tanda sakit psiko-skizofrenik – hal ini berarti bahwa Muhammad akan menunjukkan gejala skizofren ketika usianya menginjak 40 tahun, dan memang ia mengalami penyakit kejiwaan di usia tersebut.
Meskipun banyak yang akan menganggap hal ini sebagai suatu kebetulan semata, kita juga harus sadar karena tidak ada sumber kontak seksual lain yang bisa menulari Muhammad.
Bagaimana pun juga, kalau pun tanpa sakit neuro-sipilis, beberapa gejala yang paling terkenal dari sipilis adalah ketidak-suburan, komplikasi kelahiran bayi, dan penyakit bawaan.569 Menariknya meskipun Muhammad tidak terlalu steril/masih subur, tiga dari anaknya mati tiba-tiba di usia yang sangat muda, terkena penyakit bawaan.
Anak laki-laki keduanya ‘Abdullah’ (lahir dari Khadijah), meninggal ketika usia Muhammad baru
598
menginjak 45 tahun, sementara anak laki-laki ketiganya ‘Ibrahim’ (lahir dari Mariyah budaknya) juga meninggal ketika masih bayi saat sang ‘nabi’ berusia 60 tahun. Jika kita memperhitungkan gejala-gejala sipilis tersebut (seperti komplikasi pada kelahiran bayi dan penyakit bawaan) akan mulai berakibat pada Muhammad telah menginjak usia 45 tahun ke atas maka tentu hal ini akan mendukung teori yang saya ajukan bahwa kematian anaknya terkait akan penyakit sipilisnya.
Dan sementara anak laki-lakinya yang pertama ‘Qasim” juga meninggal ketika masih bayi, tetapi ini mungkin karena Khadijah yang menyebabkan, sebab usianya yang sudah mencapai 48 tahun – suatu usia yang sulit untuk melahirkan anak. Terlebih lagi, jika Muhammad memang mengidap sipilis, maka tidak mungkin anak itu mati karena sipilis-nya Muhammad, karena usianya baru 33 tahun. Dan walaupun sedang menuju menopaus, Khadijah terbukti berhasil melahirkan anak dari suaminya yang dihipotesiskan menderita sipilis ini. Tentulah, hal ini meneguhkan bahwa sakit sipilis tersebut bukan berasal dari Khadijah, atau bertahun-tahun setelahnya setelah keempat anak perempuan mereka lahir.
599
Dari seluruh keturunan Muhammad yang betul-betul lahir tanpa komplikasi dan terus tumbuh sampai dewasa dengan sehat, adalah anak-anaknya yang dilahirkan ketika usia Muhammad baru berusia awal 30-an – sehingga hal ini berhubungan dengan fakta bahwa komplikasi yang dialaminya mulai dirasakan saat usianya mencapai pertengahan 40-an.
Menarik sekali kalau mencurigai mengapa istrinya yang lain yang walaupun muda, sehat, tetapi tidak pernah hamil (kecuali Mariyah budaknya, yang hanya mengandung satu anak, namun anak itu akhirnya mati). Sementara Muhammad dianggap berjimak dengan para istrinya setiap hari, tidak satu pun dari 11 lebih istrinya, puluhan selirnya, yang mendapat anak darinya. Sementara Aisyah yang tentu saja karena organ reproduksinya sudah hancur permanen karena diperkosa Muhammad ketika Aisyah baru berusia 9 tahun, berapa kemungkinan dari sedemikian banyak istrinya yang lain yang bermasalah dengan kesuburan? Sangat kecil. Tidak mungkin.
Jadi, saya perkirakan bahwa karena pada usia 45+ sipilis yang diidap Muhammad sedang menular-nularnya, maka ia pun menularinya ke
600
semua selirnya, sama seperti waktu pamannya menginfeksi dia.
Pada waktu yang sama, kita juga harus memperhitungkan kesenangannya dengan prostitusi dan perbudakan seks yang dapat saja mengakibatkan dirinya terkena sipilis, yang kemudian mengakibatkan kemandulan para istrinya.
Akan tetapi, bila teori ini mau dibantah atau dipertanyakan, saya menantang siapa saja untuk melakukan review atas bukti yang ada dan menelaah mengapa orang di usianya yang 40 tahun dapat tiba-tiba mengalami krisis mental, bukankah ia ‘seorang yang sempurna’. Secara psikologis dapat dikatakan bahwa adanya faktor eksternal tidak terbantahkan, apakah kondisi udara sekitar atau tertular melalui hubungan seks, jelas menimbulkan pengaruh hingga suatu titik menjadi perilaku gila dan berikutnya ide-ide untuk bunuh diri.
Demikian juga, menjadi seorang ‘nabi’ yang dipilih Awloh, bagaimana ia bisa gagal menghamili istri-istrinya, dan mengapa dua anaknya mati tiba-tiba?
Jujur saja, saya mencurigai bahwa Muhammad tahu ada yang salah dengan dirinya, bahwa ia terjangkiti penyakit akibat berhubungan seks. Mungkin setelah melihat gejala-gejala sipilis,
601
yang biasanya datang dalam bentuk luka menganga yang besar, tak pelak lagi Muhammad menjadi tergila-gila dengan mencuci, khususnya mencuci kemaluannya – sampai terobsesi. Sebagai tambahan, supaya kita tidak lupa, ia juga menjadi tergila-gila dengan mencari obat penyembuh untuk semua penyakit, menurut anggapannya, seperti jinten hitam, kurma, pasir dan air kotor/polusi dll.
Mari jangan kita lupakan bahwa Muhammad juga memiliki tumor/ulcer yang besar yang menyebar di punggungnya yang ia becanda-kan, tapi bohong tentunya, sebagai ‘materai kenabian’.570 Menarik bahwa penyakit sipilis juga diketahui menimbulkan ruam/bintil merah pada kulit di tubuh dari pinggang ke atas, yang kemudian bermutasi menjadi luka, benjolan merah dan kemudian menjadi besar yang merupakan sipilis tahap dua.571 Fakta medis ini berkaitan sempurna dengan penjelasan yang didetilkan oleh Hadis tentang luka yang membesar di punggungnya dan ini menguatkan argumen saya.
Terakhir, potongan terakhir dari bukti yang menguatkan kecurigaan saya adalah fakta bahwa sipilis menghancurkan organ internal. Saya mendapatkan hal ini cocok karena Muhammad, saat berbaring mau mati di tempat tidurnya menyatakan bahwa ia merasa tenggorokannya terasa “mau
602
disayat.”572 Walaupun sebagian besar setuju bahwa apa yang ditulis di dalam Hadis adalah Muhammad mati karena diracun, melalui makanan yang dibawa seorang wanita Yahudi, fakta yang disebutkan ini tentu akan mengalahkan anggapan tersebut, dan akhirnya meninggalkan keraguan banyak orang dengan kemurnian anggapan ‘nabi’ bahwa ia diracun.
Saya berikan argumen saya kepada juri untuk menilai.
THE PEOPLE VS MUHAMMAD 